Tuntut Seragam Baru, Ribuan Polisi Bulgaria Gelar Demo


Ribuan polisi Bulgaria turun ke jalan dan menggelar demo besar-besaran di ibu kota Sofia. Mereka menuntut pemerintah menaikkan gaji para penegak hukum tersebut.

Bukan cuma itu. Tuntutan lain yang diserukan adalah perbaikan kondisi kerja dan seragam baru.
Meski menggelar demo besar, keinginan anggota kepolisian ini ternyata tidak bisa terpenuhi. Menteri Dalam Negeri Valentin Radev memastikan tidak ada kenaikan gaji pada tahun ini.

"Saya harap kami bisa menaikkan gaji para anggota kepolisian pada 2018 mendatang," sebut Radev seperti dikutip dari The Star, Kamis (5/7/2017).

"Yang saya tidak mengerti kenapa mereka menginginkan itu sekarang dan secepat mungkin," ucap dia.
Kepolisian Bulgaria menginginkan kenaikan gaji sebanyak 15 sampai 20 persen. Jika keinginan tersebut tidak dipenuhi, maka mereka mengancam bakal menggelar demo lebih besar lagi.

Sementara itu, permintaan penggantian seragam dan beberapa peralatan lainnya diajukan karena barang tersebut sudah ketinggalan zaman.

"Kebanggaan dan daya tarik dari profesi ini telah menurun tajam karena rendahnya upah kami," sebut Ketua Serikat Pekerja Polisi Bulgaria, Valentin Popov.

"Gaji awal polisi dan pemadam kebakaran hanya US$ 383 itu sebelum dipotong pajak. Upah minimum dan rata-rata negara ini naik dari 50 persen dalam sembilan tahun terakhir. Sementara gaji pegawai Kementerian Dalam Negeri hanya naik 15 persen di periode yang sama," sambung dia.

Menjadi Polisi di Bulgaria bukan pekerjaan mudah. Mereka dilarang menyerang pelaku, diharapkan mengambil pekerjaan sampingan serta bergabung dengan partai politik.

Ironisnya, selain dipotong pajak, mereka punya kewajiban membayar kontribusi sosial keamanan.
Bulgaria merupakan negara termiskin di Uni Eropa. Negeri di kawasan Balkan ini diterjang beberapa masalah, seperti korupsi dan kejahatan terorganisasi.

Komentar

Postingan Populer