Pengamat: KKP Harus Terbuka soal Kabar Menteri Edhy Prabowo Positif Covid-19

 Kunjungan

PT Bestprofit Futures - Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dikabarkan positif covid-19, namun kabar tersebut didapat dari Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan yang mendapatkan informasi dari staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hingga kabar tersebut ramai diperbincangkan publik, pihak KKP sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait keadaan Menterinya.

Menanggapi hal itu, Pengamat Kebijakan Kesehatan Indonesia Dr. Hermawan Saputra, mengatakan seharusnya pihak sekelas pejabat Menteri segera memberikan kabar atau validasi informasi, sehingga memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Ini kan berkaitan dengan validasi informasi. Bahwa setiap orang yang dicurigai pernah mendapatkan kontak erat dengan penderita positif covid-19, kemudian dia terpapar resiko apalagi menimbulkan gejala maka dia wajib memeriksakan dirinya atau wajib diperiksakan, ditelusuri lebih lanjut,” kata Hermawan.

Tak terkecuali baik untuk masyarakat awam atau pejabat publik. Justru seharusnya yang menjadi teladan adalah pejabat itu sendiri, ada banyak pejabat bahkan mengumumkan dirinya positif covid-18.

PT Bestprofit Futures - Ia menyebut seperti Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta beberapa pejabat yang terbuka informasi. Oleh karena itu seharusnya ada contoh yang baik dari pejabat.

Lebih lanjut Hermawan menjelaskan, ada dua sisi yang menjadi perhatiannya yakni jika pejabat itu sudah ditangani rumah sakit maka humas rumah sakit yang akan diminta informasinya. Tetapi jika terkait dengan lembaga negara seperti Kementerian, yang juga ada humas Kementerian atau ada asisten Menteri yang bisa menyampaikan atas nama kelembagaan.

“Selaku pejabat Kementerian tidak perlu ditutup-tutupi, artinya memang ini bukan stigma negatif, tidak perlu menjadi parno atau  hal menakutkan justru harus disampaikan kepada publik. Kita dulu ada Menteri Budi karya Sumadi yang pernah kena covid-19, bahkan Menteri Budi cukup terbuka informasinya,” ujarnya.

Demikian ia menegaskan kembali, seharusnya Menteri Edhy Prabowo dan pejabat lainnya bisa belajar dari Menteri Perhubungan Budi Karya, dimana hal itu bisa menjadi contoh penanganan khusus untuk level Menteri.

“Artinya belajar dari Menteri Budi Sumadi, bahkan rakyat juga ikut mendoakan kesembuhan beliau, itu bagian dari keberkahan,” pungkasnya.

Sebelum Positif Covid-19, Edhy Prabowo Sempat Kunjungan Politik ke Makassar

PT Bestprofit Futures - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. ia mengaku menerima kabar itu staf KKP sekitar tanggal 3 September 2020.

"Iya (positif Covid-19). Saya mendapat kabar dari staf KKP. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung," kata Daniel kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).

Sebelum dikabarkan positif Covid-19, Edhy Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sempat melakukan kunjungan politik di beberapa daerah. Salah satunya adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Edhy Prabowo berkunjung ke Hotel Claro, Kota Makassar pada Sabtu, 29 Agustus 2020 lalu. Edhy menghadiri langsung penyerahan rekomendasi dukungan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah yang hendak bertarung di Pilkada serentak Sulawesi Selatan. 

Adapun sejumlah bakal calon kepala daerah yang menerima B1-KWK Partai Gerindra pada waktu itu adalah pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi untuk Pilwalkot Makassar, Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum untuk Pilkada Barru, Arsyad Kasmar-Andi Sukma untuk Pilakda Luwu Utara, Thoriq Husler – Budiman Hakim untuk Pilkada Luwu Timur, Andi Kaswadi Razak–Lutfi Halide untuk Pilkada Soppeng, 

Selain itu ada Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf untuk Pilkada Bulukumba, Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg untuk Pilkada Tana Toraja, Kalatiku Paembonan-Etha Rimba untuk Pilkada Toraja Utara, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi untuk Pilkada Pangkajene Kepulauan, Andi Tajerimin Nur-Havid Pasha untuk Pilkada Maros dan Akbar Silo-Daeng Maroa untuk Pilkada Selayar. 

best jakartaprofit jakartafutures jakartabpf jakartabestprofit jakartaBest Profitbest profit futures jakartaPT Bestprofit Futurespt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit

Komentar

Postingan Populer